TUGAS BAHASA
INDONESIA
Anggota Kelompok :
1.
Muhammad
Afif Aghisna
2.
Fahrizhar
Satya Pradana
3.
Jodhy
Aldion Siregar
4.
Yusril
Ramli Murod
1. UNGKAPAN
- · Alfin memang tinggi hati. (Sombong)
- · Karena ucapan orang itu, Fahri naik darah. (Marah)
- · Itulah akibatnya kalau menjadi anak yang berkepala batu. (Tidak mau menurut)
- · Kalau bekerja dengan setengah hati, hasilnya kurang memuaskan. (Tidak sungguh-sungguh)
- · Hati-hati terhadap orang yang besar mulut itu. (Suka membual)
2. PERIBAHASA
Ø
Besar pasak daripada tiang. Artinya lebih besar pengeluaran
daripada pendapatan. bisa dibilang orang yang tidak bisa mengatur keuangan.
Ø
Menang jadi arang, kalah jadi abu. Artinya kalah ataupun
menang sama-sama menderita.
Ø
Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga. Artinya
Sifat-sifat anak biasanya menurun dari sifat orangtuanya.
MAJAS
Antonomasia
Antonomasia
adalah penyebutan terhadap seseorang berdasarkan ciri khusus yang dimilikinya.
Contoh:
·
Sssssttt, lihat! Si cerewet datang.
Kalian tidak perlu bertanya.
Paradoks
Paradoks
adalah pengungkapan terhadap suatu kenyataan yang seolah-olah bertentangan,
tetapi mengandung kebenaran.
Contoh:
·
Memang hidupnya mewah,
mempunyai mobil, rumahnya besar, tetapi mereka tidak berbahagia. Tidak
tahu mengapa, mungkin karena belum mempunyai anak.
Kontradiksio
Kontradiksio
adalah pengungkapan yang memperlihatkan pertentangan dengan yang sudah
dikatakan lebih dulu sebagai pengecualian.
Contoh:
·
Sebenarnya semua saudaranya, yang
dulu-dulu pandai, hanya dia sendiri yang bodoh. Mungkin saja
karena malasnya.
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar